Cara Baca Resep Dokter

OD (Oculus Dextra) = Mata Kanan


OS (Oculus Sinistra) = Mata Kiri


SPH & CYL

Spheris (SPH) dan Cylinder (CYL) selalu memiliki tanda (+) atau (-) CYL dikombinasikan dengan Axis untuk mengoreksi astigmatisme.


X (AXIS)

Menunjukan sudut derajat, jika ukuran mata ada CYL harus ada sudut derajat antara 0 s/d 180 derajat.


ADD

Addition memiliki tanda + menunjukan untuk ukuran baca jarak dekat


PD

Pupil Distance, jarak pupil mata kanan sampai mata kiri, PD dapat ditulis dengan berbagai cara, misal: 62 (PD Tunggal), 33/31 (PD Ganda), atau 62/60 (PD Jarak/PD Dekat)

DV (Distance Vision)

Kolom untuk menunjukan penulisan ukuran jarak jauh


NV (Near Vision reading)

Kolom untuk menunjukan penulisan ukuran jarak baca


PRISM (Prisma)

Merujuk pada jumlah daya prismatik yang dibutuhkan untuk mengimbangi masalah penyelarasan mata (misal Penglihatan ganda atau “mata malas”). Prisma akan memiliki dua nilai: PRISM & BASE, BO= Base Out, BI= Base In, BU= Base Up, dan BD (atauBDn) = Base Down

Cara Baca Resep Dokter

OD (Oculus Dextra) = Mata Kanan


OS (Oculus Sinistra) = Mata Kiri


SPH & CYL

Spheris (SPH) dan Cylinder (CYL) selalu memiliki tanda (+) atau (-) CYL dikombinasikan dengan Axis untuk mengoreksi astigmatisme.


X (AXIS)

Menunjukan sudut derajat, jika ukuran mata ada CYL harus ada sudut derajat antara 0 s/d 180 derajat.


ADD

Addition memiliki tanda + menunjukan untuk ukuran baca jarak dekat


PD

Pupil Distance, jarak pupil mata kanan sampai mata kiri, PD dapat ditulis dengan berbagai cara, misal: 62 (PD Tunggal), 33/31 (PD Ganda), atau 62/60 (PD Jarak/PD Dekat)


DV (Distance Vision)

Kolom untuk menunjukan penulisan ukuran jarak jauh


NV (Near Vision reading)

Kolom untuk menunjukan penulisan ukuran jarak baca


PRISM (Prisma)

Merujuk pada jumlah daya prismatik yang dibutuhkan untuk mengimbangi masalah penyelarasan mata (misal Penglihatan ganda atau “mata malas”). Prisma akan memiliki dua nilai: PRISM & BASE, BO= Base Out, BI= Base In, BU= Base Up, dan BD (atauBDn) = Base Down